Sadewa Law Firm Komitmen Bantu Kasus Pro Bono

SURABAYA-Banyak yang mengenal Sukma Sahadewa sebagai seorang dokter. Ternyata pria asli Kediri ini juga adalah seorang advokat yang punya ...

SURABAYA-Banyak yang mengenal Sukma Sahadewa sebagai seorang dokter. Ternyata pria asli Kediri ini juga adalah seorang advokat yang punya lisensi untuk beracara di pengadilan.

Karena itu, untuk mengaplikasikan pengabdiannya di bidang hukum, Dokter Sukma memutuskan membuka kantor hukum demi membantu dan melayani kegiatan masyarakat secara Sosial terkait soal hukum (pro bono). Sukma pun menggandeng dengan M. Said Bahri, SH.

"Kantor hukum ini bentuk pengabdian kami di bidang hukum, karena itu kami komitmen juga untuk menangani perkara pro bono," tegas Sukma, Selasa (12/11).

Kandidat calon kepala daerah di Kabupaten Kediri ini mengungkapkan, Kantor Hukum tersebut dinamakan Sadewa Law Firm and Patners, terletak di Ruko Purimas Blok B No 12, Jalan Soekarno(Merr) Surabaya.

"Nama tersebut gabungan dua orang yaitu Said SH dan Sukma Sahadewa. konsen secara fokus terhadap hukum Kesehatan, Kedokteran, Hukum Pidana, Perdata, Hukum Perusahaan dan semua masalah hukum akan dilayani ”kata dr Sukma yang juga salah satu pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi)

Ia menjelaskan bahwa pemberian nama Sadewa tersebut juga bermakna sama dengan tokoh pewayangan dari golongan Pandawa yang berjuang menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.

“ Sadewa itu saudara kembar Nakula punya kemampuan dalam menegakkan kebaikan dan mempunyai tujuan yang mulia selain itu Sadewa mempunyai ciri khas yaitu bisa menerawang dan mempunyai indera keenam, bisa memperkirakan apa yang kita lakukan nanti bisa menjadi yang baik, khususnya dalam membantu yang terbaik untuk masyarakat terkait soal hukum,” tambahnya.

Kader muda NU ini berharap kantor hukumbini bisa memberikan kebaikan sesuai dengan hati nurani. Hal tersebut tentu akan memberikan makna untuk melayani serta mengabdi kepada sesama kita.

Saat acara launching kantor hukum Sadewa Law Firm, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang sebelumnya dilaksankan doa bersama oleh pengurus Nahdlatul Ulama Kota Surabaya dan Jamaah Sholawat Nariyah NU (JASNU). (dir)