LAMPUNG - Meski pun terlihat tenang dan tak seagresif calon lain pada Muktamar 34 NU ini, namun KH Marzuki Mustamar banyak mendapat dukungan...
LAMPUNG - Meski pun terlihat tenang dan tak seagresif calon lain pada Muktamar 34 NU ini, namun KH Marzuki Mustamar banyak mendapat dukungan untuk memimpin PBNU.
Tak heran, saat Ketua PWNU Jatim itu akan berangkat ke lokasi Muktamar NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, ia dilepas layaknya calon Ketua Umum. Para pendukung melepas Kiai Marzuki dengan salawat Badar.
"Terpenting adalah muktamar berjalan lancar, NU tetap solid dan bersatu untuk NKRI. Hasil muktamar juga bermanfaat bagi nahdliyin," ucap Kiai Marzuki singkat, Rabu (22/12/2021).
Meski Kiai Marzuki tak mau banyak bicara terkait dukungan pada dirinya di muktamar NU ke-34. Namun suara dukungan kepada pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang itu semakin kuat.
Para pendukung Kiai Marzuki berharap Ketua PWNU Jatim itu bisa terpilih sebagai Ketua Umum PBNU. Alasannya Dosen UIN dan Unisma Malang itu memiliki sejumlah kriteria untuk memimpin PBNU.
"Kiai Marzuki memiliki pengalaman memimpin NU mulai tingkat Ranting, MWC, Cabang hingga Wilayah. Beliau sangat memahami problematika dan kultur di NU. Kini saatnya beliau memimpin PBNU," ujar Moch Subchan Afandi, Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Lumajang.
Subchan yang juga adalah Ketua LP Ma'arif PCNU Lumajang mengungkapkan dukungan arus bawah kepada Kiai Marzuki makin menguat menjelang Muktamar NU. Ia menyebut ada 267 pengurus cabang yang mencalonkan kiai kelahiran Blitar itu.
"Kalau PW ada Papua dan Kaltim yang sudah menyatakan mendukung," pungkas Subchan," pungkasnya. (dir)
caption : Suasana pelepasan Ketua PWNU KH. Marzuki Mustamar oleh pendukung saat menuju lokasi muktamar NU 34 di Ponpes Darussa'adah, Lampung. foto : istimewa.
COMMENTS