Djalal Ciptakan Lagu untuk Jokowi

Daftar Isi

SURABAYA-Simpati dan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin terus mengalir dari berbagai kalangan. Satu diantaranya Supri Abdul Djalal, tukang pijat asal Surabaya yang akrab disapa Djalal ini sengaja membuat lagu dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin atau Join. Lagu itu dibuat Djalal bersama seniman Hasto Yuwono untuk mendukung Jokowi memimpin 2 periode.

Lagu yang berjudul 'Pilihlah Join' (Jokowi-Ma'ruf Amien) kini pun sudah viral diberbagai sosial media. Di youtube lagu itu sudah disaksikan ribuan orang dalam waktu hanya 2 hari. Uniknya, Djalal yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat itu adalah pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. Bahkan saat itu Djalal juga sempat membuat lagu untuk Prabowo yang videonya viral di media sosial.

Salah satu yang membuat pelantun lagu 'Jandanya Ayu Ting-ting' itu berubah pikiran untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf ini setelah melihat hasil kinerja Jokowi selama 4 tahun ini menjabat Presiden. Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur yang kian maju selama dipimpin Jokowi.

"Dulu (Pilpres 2014) saya belum tahu kinerja pak Jokowi. Tapi, empat tahun ini saya bisa merasakan kerja Pak Jokowi. Jalan-jalan bagus semua, pembangunan di mana-mana," kata tukang pijat multi takenta itu, Mingg (19/8).

Djalal mengungkapkan, lirik lagu tersebut dibuat sesaat setelah pengumuman pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sementara untuk pembuatan video klip dilakukan sehari setelahnya di Kabupaten Kediri. Djalal juga menegaskan semua biaya pembuatan video klip itu murni dari kocek pribadi tanpa ada sumbang dari partai politik atau kelompok manapun.

"Semua biaya, saya dan mas Hasto urunan. Kami tidak menerima sumbangan dari siapapun," ungkap seniman yang sempat heboh melalui lagu 'Selamat Jalan Jupe' itu.

Untuk diketahui, sosok Djalal sendiri sudah tidak asing lagi bagi para elit nasional. Sebagai seniman yang juga berprofesi sebagai tukang pijat, Djalal sudah memijat para elit politik. Seperti, Fadli Zon, Setya Novanto, Idrus Marham, Zulkifli Hasan, Amran Sulaiman, Ryamizard Ryacudu. Bahkan, almarhum Taufiq Kiemas dan almarhum Gus Dur juga pernah dipijat oleh Djalal. (gus)

Posting Komentar