SURABAYA-Dzikir dan Shalawat mengalun di Masjid Al Mustaqim di kawasan Menanggal, Kecamatan Gayungan. Alunan itu berasal dari puluhan kader ...
SURABAYA-Dzikir dan Shalawat mengalun di Masjid Al Mustaqim di kawasan Menanggal, Kecamatan Gayungan. Alunan itu berasal dari puluhan kader Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Gayungan.
Malam itu, Masjid Al Mustaqim seolah bergetar karena shalawat yang dilantunkan dengan semangat oleh para kader-kader muda Nahdlatul Ulama. Apalagi saat acara ditutup dengan menyanyikan lagu Syubbanul Wathon yang liriknya sangat heroik.
M. Holil, Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya mengaku bangga dengan semangat kader Ansor dan Banser di Kecamatan Gayungan. Apalagi mayoritas adalah remaja atau generasi milenial.
"Ini angin segar, karena para generasi milenial di Gayungan masih mau hadir ke masjid dan menghidupkan masjid dengan dzikir serta shalawat," ujar Holil, Jumat (21/9) malam.
Sementara itu, M. Mundir, Ketua Rijalul Ansor GP Ansor Kota Surabaya memberi apresiasi dengan antusiasnya kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat yang dilaksanakan di Masjid Al Mustaqim.
Terlebih seluruh unsur NU di Kecamatan Gayungan hadir, seperti MWC NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU. Ini menandakan Ansor dan Banser bersinergis di wilayah Gayungan.
"Saya berharap dengan kehadiran Ansor dan Banser untuk menghidupkan masjid, menutup potensi masuknya ajaran radikal dan intoleran serta politisasi SARA melalui masjid. Sehingga masjid sesuai fungsinya sebagai tempat ibadah dan pusat pendidikan agama," pungkas Mundir. (gus)
COMMENTS