SURABAYA-Isu bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) belakangan ini meruncing dan mengarah pada perpecahan. Padahal bangsa i...
SURABAYA-Isu bernuansa
suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) belakangan ini meruncing dan mengarah
pada perpecahan. Padahal bangsa ini lahir dari berbagai macam suku, agama ras
dan golongan. Sehingga kalau kondisi ini dibiarkan, maka bisa mengancam
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Situasi ini menjadi
keprihatinan banyak pihak, termasuk Gerakan Pemuda Ansor. Terlebih, di era
digital seperti saat ini berita bisa dengan cepat menyebar dan mudah diakses
melalui media sosial. Padahal belum tentu berita itu berdasarkan fakta atau
justru berita hoax yang mengadu domba antar kelompok.
Karena itu, Ketua
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jawa Timur, Moh Abid Umar
mengajak agar semua pihak mengkampanyekan toleransi, melawan hoax dan
membudayakan tabayun. Menurut aktivis muda NU yang akrab disapa Gus Abid itu,
film bisa menjadi media kampanye positif yang efektif.
“Karena itu, kemarin saya mengajak kader Ansor dan Banser kota Surabaya nonton Film Bumi itu Bulat. Ini
film yang bagus, bukan sekedar tontonan tapi juga tuntunan. Banyak pesan moral
yang disampaikan tanpa menggurui. Saya sarankan para anak muda dan orang tua
juga mengajak anak-anaknya menonton film ini,” tutur cucu KH. Zainuddin
Djazuli, usai nobar film Bumi itu Bulat di CGV BJ Junction, Surabaya, Sabtu (13/4) malam.
Calon anggota
legislatif (Caleg) DPRD Jatim dari daerah pemilihan Kota Kediri dan Kabupaten
Kediri ini mengungkapkan film Bumi itu Bulat tak hanya menonjolkan sosok Banser
bernama Syaiful yang diperankan oleh aktor kawakan, Mathias Muchus.
Gus Abid menambahkan
adanya sosok Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang merupakan badan otonom GP
Ansor membuat film ini punya ikatan emosional dengan kader NU atau nahdliyin.
Namun film ini juga layak ditonton oleh masyarakat secara umum, karena ada
kisah romantisme dan humor ala milenial dalam film ini.
“Ini film yang layak
ditonton oleh semua orang, apalagi generasi milenial. Ceritanya seru, ada
romantisme dan humor yang segar. Ini film recommended banget,” ujar pengurus
HIPMI Jatim ini.
Untuk diketahui, film
Bumi itu Bulat digarap oleh rumah produksi kolektif, yakni Inspiras Pictures,
Astro Shaw, GP Ansor dan Ideosource Entertainment. Selain aktor kawakan Mathias
Muchus dan artis senior Ria Irawan, film yang disutradarai Ron Widodo ini juga
diperankan oleh para sineas muda. Diantaranya, Kenny Austin, Tissa Biani, Qausar
Harta Yudana, Aldy Rialdy serta Arie Kriting yang dikenal sebagai Stand Up
Comedy atau Comic. (did)
COMMENTS