KOTA MALANG-Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Prov. Jatim di Malang memfasilitasi pemantapan kerukunan ...
KOTA MALANG-Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Prov. Jatim di Malang memfasilitasi pemantapan kerukunan umat beragama di wilker III melalui penyelenggaraan pertemuan "Silaturahmi FKUB Di Bakorwil III antara FKUB Prov. Jatim dengan FKUB dan instansi terkait kab/kota di wilker III", di ruang Arjuno, Kantor Bakorwil III Prov. Jatim di Jl. Simpang Ijen no 2 Kota Malang, Senin (5/8). Wilker III meliputi Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Malang Raya.
Dalam sambutannya, Ka. Bakorwil III Prov. Jatim di Malang, Benny Sampir Wanto mengatakan permohonan FKUB Prov. Jatim agar Bakorwil III memfasilitasi penyelenggaraan pertemuan sebagai langkah tepat.
"Pertama, Bakorwil merupakan kepanjangan tangan Gubernur di daerah, dengan tugas a.l. melakukan binwas penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan di wilker," ujarnya. Selain itu, lanjut mantan Karo Pemerintahan Pemprov. Jatim ini, Bakorwil berperan memfasilitasi pengembangan potensi kab/kota di wilayah kerjanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Prov. Jatim Sofwan mengatakan kerukunan antar umat beragam di Jatim selama ini berjalan dengan baik. Salah satu buktinya adalah amannya penyelenggaraan pilpres dan pileg beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjut mantan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Prov. Jatim ini, banyak provinsi lain juga belajar kerukunan antar umat beragama di Jatim. "Bebeberapa provinsi yang studi kerukunan umat beragama di Jatim a.l. Jateng, DKI, Sulsel, Kalsel, dan Kaltim," ujarnya.
Pemantapan kerukunan umat beragama di wilker III kali ini, lanjut Sofwan, terutama melalui jalinan komunikasi dua arah antar para pemangku kepentingan kerukunan beragama.
Caranya, a.l. menginformasikan berbagai hal positif seperti sosialisasi kearifan lokal, pemberian petunjuk teknis, fasilitasi dalam pendirian rumah ibadat, serta pendidikan multi kulturalisme. Juga, pembentukan dan pengembangan "desa model" kerukunan umat beragama di wilker III dan sekaligus sebagai destinasi wisata.
"Wayang kulit sebagai budaya luhung dan dan pengajian-pengajian yang mengajarkan moderatisme, juga merupakan hal positif untuk dikembangakan umat beragama," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan dari jajaran pengurus FKUB Prov. Jatim a.l. Najib Hamid dan Kasno Sudaryanto mewakili agama Islam, Ketut Budiarta dari agama Hibdu, serta Ongki Setiawan dari agama Konghucu. Sementara dari wilker III, antara lain para pengurus FKUB, Kepala Kesbangpol, dan Kepala Kantor Kementerian Agama. (dir)
Dalam sambutannya, Ka. Bakorwil III Prov. Jatim di Malang, Benny Sampir Wanto mengatakan permohonan FKUB Prov. Jatim agar Bakorwil III memfasilitasi penyelenggaraan pertemuan sebagai langkah tepat.
"Pertama, Bakorwil merupakan kepanjangan tangan Gubernur di daerah, dengan tugas a.l. melakukan binwas penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan di wilker," ujarnya. Selain itu, lanjut mantan Karo Pemerintahan Pemprov. Jatim ini, Bakorwil berperan memfasilitasi pengembangan potensi kab/kota di wilayah kerjanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Prov. Jatim Sofwan mengatakan kerukunan antar umat beragam di Jatim selama ini berjalan dengan baik. Salah satu buktinya adalah amannya penyelenggaraan pilpres dan pileg beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjut mantan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Prov. Jatim ini, banyak provinsi lain juga belajar kerukunan antar umat beragama di Jatim. "Bebeberapa provinsi yang studi kerukunan umat beragama di Jatim a.l. Jateng, DKI, Sulsel, Kalsel, dan Kaltim," ujarnya.
Pemantapan kerukunan umat beragama di wilker III kali ini, lanjut Sofwan, terutama melalui jalinan komunikasi dua arah antar para pemangku kepentingan kerukunan beragama.
Caranya, a.l. menginformasikan berbagai hal positif seperti sosialisasi kearifan lokal, pemberian petunjuk teknis, fasilitasi dalam pendirian rumah ibadat, serta pendidikan multi kulturalisme. Juga, pembentukan dan pengembangan "desa model" kerukunan umat beragama di wilker III dan sekaligus sebagai destinasi wisata.
"Wayang kulit sebagai budaya luhung dan dan pengajian-pengajian yang mengajarkan moderatisme, juga merupakan hal positif untuk dikembangakan umat beragama," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan dari jajaran pengurus FKUB Prov. Jatim a.l. Najib Hamid dan Kasno Sudaryanto mewakili agama Islam, Ketut Budiarta dari agama Hibdu, serta Ongki Setiawan dari agama Konghucu. Sementara dari wilker III, antara lain para pengurus FKUB, Kepala Kesbangpol, dan Kepala Kantor Kementerian Agama. (dir)
COMMENTS