SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim ikut berpartisipasi dalam percepatan penanganan virus Corona atau Covid-...
SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim ikut berpartisipasi dalam percepatan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Jatim. Total Bank plat merah milik pemprov Jatim itu telah memberikan bantuan berupa barang dan uang tunai senilai Rp.4,4 miliar. Bantuan itu diserahkan langsung kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim.
Pjs Dirut Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Bank Jatim dibagi dua. Yang pertama berupa barang paket sembako meliputi beras, telor, gula dan minyak goreng. Bantuan paket sembako itu senilai Rp1,79 milyar.
Yang kedua, berupa uang tunai senilai Rp.1 miliar untuk pembelian alat ventilator yang banyak dibutuhkan rumha sakit rujukan untuk penanganan pasien covid-19.
“Nilai total bantuan dari Bank Jatim sebanyak Rp.4,4 miliar. Selain diberikan kepada Pemprov Jatim bantuan juga diberikan kepada kabupaten/kota di Jatim melalui kantor cabang di masing-masing daerah,” kata Ferdian Timur Satyagraha, di halaman gedung negara Grahadi Surabaya, Senin (27/4) sore.
Putera sulung mantan Gubernur Jatim Soekarwo ini menjelaskan bahwa pihaknya juga melaksanakan Peraturan OJK No.11 tahun 2020 terkait relaksasi kredit di Bank Jatim.
“Ada sekitar 26 ribu nasabah yang mengajukan relaksasi kredit dengan nilai sebesar Rp.4,7 triliun. Namun yang sudah on progress dan mendapat persetujuan baru kisaran 10-15 persen. Sedangkan sisanya masih dalam proses,” beber Ferdian.
Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku senang karena semakin banyak elemen masyarakat termasuk BUMD yang ikut membantu percepatan penanganan pandemi covid-19 di Jatim, maka semua persoalan yang dihadapi masyarakat Jatim pasti bisa diatasi dengan baik jika kita mau bergotong royong.
“Bantuan-bantuan ini akan kami distribusikan ke masyarakat yang terdampak covid-19. Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat Jatim,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. (dir)
COMMENTS