SURABAYA-Dalam rangka puncak Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Timur tahun 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim memberikan a...
SURABAYA-Dalam rangka puncak Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Timur tahun 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim memberikan anugerah kepada 18 tokoh. Mereka ini dinilai memiliki kontribusi dalam memajukan dunia pers di Jawa Timur.
Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur adalah dua tokoh yang mendapat anugerah dari organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia itu.
"Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada Pengurus PWI Jatim, penghargaan ini akan jadi penambah semangat saya dalam bekerja sebagai Menteri yang bertugas mengurusi olah raga," tutur Zainudin Amali.
ZA, demikian Zainudin Amali biasa disapa, mendapat anugerah untuk kategori Tokoh Olahraga. Sedangkan Khofifah mendapat Special Award.
Menurut mantan Ketua Komisi II DPR RI ini, tantangan pembangunan pengembangan olah raga di tanah air tidak ringan. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebab semua kegiatan olahraga terhenti, baik yang profesional maupun amatir.
Bahkan, lanjut ZA, olahraga masyarakat yang masuk dalam kategori olahraga rekreasi pun tidak ada kegiatannya. Karena itu, peran wartawan atau para awak media dalam situasi seperti saat ini sangat signifikan.
"Teman-teman awak media menjadi garda terdepan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, baik itu terkait dengan kebijakan pemerintah tentang penanganan pandemi Covid-19. Maupun informasi dan temuan di lapangan yang bisa menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan," ujar mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini.
Doktor dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, mengungkapkan bagi masyarakat olahraga tentu betapa pentingnya informasi yang disampaikan oleh awak media. Karena itu, kedepan pihaknya tetap berharap dukungan dari PWI, khususnya PWI Jatim terhadap berbagai kebijakan dan kegiatan olahraga.
"Saya sangat menghargai apresiasi dari PWI Jatim kepada saya sebagai Menpora RI. Ini sekaligus ini menjadi penghargaan buat seluruh insan olah raga di tanah air," pungkas ZA.
Untuk diketahui, selain Zainudin Amali dan Khofifah Indar Parawansa, ada nama-nama lain yang menerima PWI Jatim Award, mereka adalah :
Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK (Tokoh Bidang Pemerintahan)
KH. Hasyim muzadi (Alm), Pendiri Ponpes Al Hikam, Malang (Prime Achievment)
Dr (HC) Ir. KH. Salahudin Wahid (Alm), Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang (Prime Achievment)
Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Pangdam V Brawijaya (Special Award)
Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, Kapolda Jatim (Special Award)
Dr. Mohammad Dhofir, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Special Award)
Kusnadi, SH, M. Hum, Ketua DPRD Jawa Timur (Tokoh bidang Kelembagaan Legislatif)
H. Muhammad Sarmuji, M. Si, Anggota Komisi XI DPR RI (Tokoh Bidang Politik)
KH. Abuya Busyro Karim, Bupati Sumenep (Tokoh Bidang Pemerintah Daerah)
Ir. Nurwahidi, Kepala SKK Migas Jabanusa (Tokoh Bidang Penguatan Energi)
Ahmad Riyadh UB, PhD, Ketua Asprov PSSI Jatim (Tokoh Bidang Pembinaan Sepakbola Daerah)
Haruna Soemitro, Manajer Madura United 2016-2019 (Tokoh Bidang Pembinaan Sepakbola Profesional)
Djamal Ghozi, CEO Pismatex Group (Tokoh Bidang Ekonomi Bisnis)
Mohammad Rudy Ermawan Yulianto, ST, MMT, Kepala Bappeprov Jawa Timur (Tokoh Bidang Birokrasi)
Ir. Totok Paulus Lucida, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (Tokoh Bidang Pembangunan Perumahan)
Nany Widjaja, CEO Nyata Group (Tokoh Bidang Pers). (dir)
Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur adalah dua tokoh yang mendapat anugerah dari organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia itu.
"Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada Pengurus PWI Jatim, penghargaan ini akan jadi penambah semangat saya dalam bekerja sebagai Menteri yang bertugas mengurusi olah raga," tutur Zainudin Amali.
ZA, demikian Zainudin Amali biasa disapa, mendapat anugerah untuk kategori Tokoh Olahraga. Sedangkan Khofifah mendapat Special Award.
Menurut mantan Ketua Komisi II DPR RI ini, tantangan pembangunan pengembangan olah raga di tanah air tidak ringan. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebab semua kegiatan olahraga terhenti, baik yang profesional maupun amatir.
Bahkan, lanjut ZA, olahraga masyarakat yang masuk dalam kategori olahraga rekreasi pun tidak ada kegiatannya. Karena itu, peran wartawan atau para awak media dalam situasi seperti saat ini sangat signifikan.
"Teman-teman awak media menjadi garda terdepan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, baik itu terkait dengan kebijakan pemerintah tentang penanganan pandemi Covid-19. Maupun informasi dan temuan di lapangan yang bisa menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan," ujar mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini.
Doktor dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, mengungkapkan bagi masyarakat olahraga tentu betapa pentingnya informasi yang disampaikan oleh awak media. Karena itu, kedepan pihaknya tetap berharap dukungan dari PWI, khususnya PWI Jatim terhadap berbagai kebijakan dan kegiatan olahraga.
"Saya sangat menghargai apresiasi dari PWI Jatim kepada saya sebagai Menpora RI. Ini sekaligus ini menjadi penghargaan buat seluruh insan olah raga di tanah air," pungkas ZA.
Untuk diketahui, selain Zainudin Amali dan Khofifah Indar Parawansa, ada nama-nama lain yang menerima PWI Jatim Award, mereka adalah :
Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK (Tokoh Bidang Pemerintahan)
KH. Hasyim muzadi (Alm), Pendiri Ponpes Al Hikam, Malang (Prime Achievment)
Dr (HC) Ir. KH. Salahudin Wahid (Alm), Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang (Prime Achievment)
Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Pangdam V Brawijaya (Special Award)
Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, Kapolda Jatim (Special Award)
Dr. Mohammad Dhofir, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Special Award)
Kusnadi, SH, M. Hum, Ketua DPRD Jawa Timur (Tokoh bidang Kelembagaan Legislatif)
H. Muhammad Sarmuji, M. Si, Anggota Komisi XI DPR RI (Tokoh Bidang Politik)
KH. Abuya Busyro Karim, Bupati Sumenep (Tokoh Bidang Pemerintah Daerah)
Ir. Nurwahidi, Kepala SKK Migas Jabanusa (Tokoh Bidang Penguatan Energi)
Ahmad Riyadh UB, PhD, Ketua Asprov PSSI Jatim (Tokoh Bidang Pembinaan Sepakbola Daerah)
Haruna Soemitro, Manajer Madura United 2016-2019 (Tokoh Bidang Pembinaan Sepakbola Profesional)
Djamal Ghozi, CEO Pismatex Group (Tokoh Bidang Ekonomi Bisnis)
Mohammad Rudy Ermawan Yulianto, ST, MMT, Kepala Bappeprov Jawa Timur (Tokoh Bidang Birokrasi)
Ir. Totok Paulus Lucida, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (Tokoh Bidang Pembangunan Perumahan)
Nany Widjaja, CEO Nyata Group (Tokoh Bidang Pers). (dir)
COMMENTS