SURABAYA-Tak sekadar tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan. Begitu niat awal Gus Anom Bin Syeikh Arifin Bin Ali Bin Hasan ketika mempr...
SURABAYA-Tak sekadar tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan. Begitu niat awal Gus Anom Bin Syeikh Arifin Bin Ali Bin Hasan ketika memproduksi sebuah tayangan sketsa drama komedi berjudul Kampung Ember.
Menurut dai ganteng asal Surabaya ini, Kampung Ember merupakan sebuah sketsa komedi yang tidak saja mengocok perut penontonnya, tapi juga berisi pesan-pesan menggelitik, yang jamak ditemui di tengah masyarakat kita.
Kampung Ember nantinya akan dibintangi tiga komedian terkenal yang tergabung dalam grup 3 Ember. Mereka di antaranya: Yadi Sembako, Udin Penyok dan Idan Separo.
"Ceritanya seputar masyarakat kita aja, cerita-cerita yang biasa kita temui. Tujuannya menghibur, selain itu juga ada pesan moril yang mudah-mudahan sisi baiknya bisa dipetik kita semua. Ini bagian dari dakwah juga," kata Gus Anom, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).
Sebelum merilis serial komedi ini, Gus Anom memperkenalkan 3 Ember ke masyarakat melalui sebuah lagu berjudul "Suami Istri". Lagu ini diciptakan sendiri oleh Gus Anom dalam waktu singkat.
"Idenya datang begitu aja. Saya buat lagu dan musiknya beberapa jam jadi. Terus saya minta Udin, Idan, Yadi untuk menyanyikan lagu tersebut," ujar Gus Anom.
Gus Anom mengakui, ide membuat komedi Kampung Ember merupakan bentuk terima kasih dirinya kepada sejumlah rekan artis, karena sudah bersedia mengikuti pengajian.
"Ini sebagai bentuk rasa terima kasih saya, rasa senang saya juga karena mereka rajin ikut pengajian. Alhamdulillah bisa kasih kegiatan untuk teman-teman artis di tengah pandemi virus corona seperti ini," tutur Gus Anom.
Seperti diketahui, Gus Anom merupakan pengasuh Majelis Taklim Al Munawarrah di Bratang Gede, Wonokromo, Surabaya. Dai muda dengan ribuan jamaah yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Beberapa jamaah majelis tersebut merupakan artis terkenal seperti Master Limbad, Elly Sugigi, Yadi Sembako, Caesar YKS, Daus Mini, Ricky Perdana, Ita Purnamasari, Said Bajuri, Tommy Kurniawan, Devita Rusdy dan lainnya. (dir)
Menurut dai ganteng asal Surabaya ini, Kampung Ember merupakan sebuah sketsa komedi yang tidak saja mengocok perut penontonnya, tapi juga berisi pesan-pesan menggelitik, yang jamak ditemui di tengah masyarakat kita.
Kampung Ember nantinya akan dibintangi tiga komedian terkenal yang tergabung dalam grup 3 Ember. Mereka di antaranya: Yadi Sembako, Udin Penyok dan Idan Separo.
"Ceritanya seputar masyarakat kita aja, cerita-cerita yang biasa kita temui. Tujuannya menghibur, selain itu juga ada pesan moril yang mudah-mudahan sisi baiknya bisa dipetik kita semua. Ini bagian dari dakwah juga," kata Gus Anom, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).
Sebelum merilis serial komedi ini, Gus Anom memperkenalkan 3 Ember ke masyarakat melalui sebuah lagu berjudul "Suami Istri". Lagu ini diciptakan sendiri oleh Gus Anom dalam waktu singkat.
"Idenya datang begitu aja. Saya buat lagu dan musiknya beberapa jam jadi. Terus saya minta Udin, Idan, Yadi untuk menyanyikan lagu tersebut," ujar Gus Anom.
Gus Anom mengakui, ide membuat komedi Kampung Ember merupakan bentuk terima kasih dirinya kepada sejumlah rekan artis, karena sudah bersedia mengikuti pengajian.
"Ini sebagai bentuk rasa terima kasih saya, rasa senang saya juga karena mereka rajin ikut pengajian. Alhamdulillah bisa kasih kegiatan untuk teman-teman artis di tengah pandemi virus corona seperti ini," tutur Gus Anom.
Seperti diketahui, Gus Anom merupakan pengasuh Majelis Taklim Al Munawarrah di Bratang Gede, Wonokromo, Surabaya. Dai muda dengan ribuan jamaah yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Beberapa jamaah majelis tersebut merupakan artis terkenal seperti Master Limbad, Elly Sugigi, Yadi Sembako, Caesar YKS, Daus Mini, Ricky Perdana, Ita Purnamasari, Said Bajuri, Tommy Kurniawan, Devita Rusdy dan lainnya. (dir)
COMMENTS