SURABAYA-Meski Kota Surabaya masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun kondisi itu tidak membuat roda organisasi Gerakan Pemuda Ansor te...
SURABAYA-Meski Kota Surabaya masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun kondisi itu tidak membuat roda organisasi Gerakan Pemuda Ansor terhenti. Terbukti dengan terlaksananya Konferensi Anak Cabang (Konferancab) GP Ansor Karang Pilang, di Kelurahan Kebraon, Minggu (26/7).
Dalam konferensi itu terpilih secara aklamasi Budhi Hadi Syahputra sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Karang Pilang periode 2020-2022. Pria yang berprofesi guru ini dipilih secara bulat oleh empat ranting ada di wilayah Kecamatan Karang Pilang.
"Saya terima amanah dari para sahabat Ansor dan Banser ini. Saya berharap kekompakan yang sudah terjalin selama ini bisa terus ditingkatkan," ujar pemuda yang akrab disapa Putra itu.
Pemuda yang menekuni pengobatan bekam ini mengakui, tanpa dukungan kader di Kelurahan Kedurus, Karang Pilang, Waru Gunung dan Kebraon, dia tak bisa berbuat banyak. Sebab, ujung tombak organisasi sesungguhnya ada di tingkat ranting.
Karena itu, dirinya berharap kegiatan rutin seperti majelis dzikir dan salawat Rijalul Ansor bisa terus berjalan secara rutin. Kegiatan itu tidak saja internal Ansor tapi juga melibatkan banom NU lain, seperti IPNU, IPPNU, Fatayat dan Pagar Nusa. Tentu saja wajib memperhatikan ketentuan protokol kesehatan.
"Kader Ansor di Karang Pilang harus ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Kita harus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menangani Covid-19," kata Putra.
Hadir dalam Konferancab tersebut, Ketua MWC NU Karang Pilang, H. Abbas. Demikian pula Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim, Asrori Muslich, serta Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Surabaya, Muhammad Faridz Afif. (dir)
Dalam konferensi itu terpilih secara aklamasi Budhi Hadi Syahputra sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Karang Pilang periode 2020-2022. Pria yang berprofesi guru ini dipilih secara bulat oleh empat ranting ada di wilayah Kecamatan Karang Pilang.
"Saya terima amanah dari para sahabat Ansor dan Banser ini. Saya berharap kekompakan yang sudah terjalin selama ini bisa terus ditingkatkan," ujar pemuda yang akrab disapa Putra itu.
Pemuda yang menekuni pengobatan bekam ini mengakui, tanpa dukungan kader di Kelurahan Kedurus, Karang Pilang, Waru Gunung dan Kebraon, dia tak bisa berbuat banyak. Sebab, ujung tombak organisasi sesungguhnya ada di tingkat ranting.
Karena itu, dirinya berharap kegiatan rutin seperti majelis dzikir dan salawat Rijalul Ansor bisa terus berjalan secara rutin. Kegiatan itu tidak saja internal Ansor tapi juga melibatkan banom NU lain, seperti IPNU, IPPNU, Fatayat dan Pagar Nusa. Tentu saja wajib memperhatikan ketentuan protokol kesehatan.
"Kader Ansor di Karang Pilang harus ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Kita harus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menangani Covid-19," kata Putra.
Hadir dalam Konferancab tersebut, Ketua MWC NU Karang Pilang, H. Abbas. Demikian pula Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim, Asrori Muslich, serta Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Surabaya, Muhammad Faridz Afif. (dir)
COMMENTS