GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menerima kedatangan Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di ruang kerjanya. Selain jadi ajang silaturah...
GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menerima kedatangan Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di ruang kerjanya. Selain jadi ajang silaturahmi, dalam acara ini juga sekaligus FJN memberikan penghargaan kepada Gus Yani sapaan akrabnya.
Bupati muda itu mendapat penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif Nahdliyin Jatim 2021. Penghargaan itu diberikan oleh Koordinator FJN, Didi Rosadi.
Dalam diskusi gayeng tersebut Yani, dengan percaya diri dan mengaku bangga sebagai seorang santri. Ia mengajak santri agar berani bercita-cita dan memperjuangkan cita-cita tersebut.
"Santri ini bukan SDM yang terbelakang, justru santri ini lebih siap dalam kemandirian," tuturnya, Kamis (4/11/2021).
Menurut dia santri sudah merasakan dari kecil merasakan mandiri ketika di pondok. Selain itu juga sekaligus belajar agar bisa survive di sana.
Dengan mendapat berbagai ilmu Agama, seperti Nahwu dan Sharaf kata dia santri tak boleh memiliki maindset yang kuno. Santri harus modern, cerdas dan punya wawasan luas serta bisa beradaptasi di era penuh tantangan.
"Era yang sebenarnya adalah era yang penuh tantangan. Dan dengan kekuatan modal santri yang banyak ilmunya, jadi tidak boleh santri tertinggal," tegas dia.
Gus Yani menyebut justru ilmunya santri ini sudah lengkap. "Tidak banyak lulusan santri ini, sehingga peluangnya mengambil peran penting sangat bisa," lanjut dia.
"Lulusannya tak banyak. Lulusan punya kelebihan. Tinggal mental santri mental pejuang itu yang harus didorong," imbuh Bendahara GP Ansor Jatim itu. (dir)
COMMENTS