MANDALIKA - MotoGP Mandalika 2022 baru saja usai digelar, banyak kesan dan cerita dari para penonton even internasional tersebut. Tak terk...
MANDALIKA - MotoGP Mandalika 2022 baru saja usai digelar, banyak kesan dan cerita dari para penonton even internasional tersebut. Tak terkecuali kesan yang disampaikan oleh tokoh olahraga Jawa Timur yang juga keponakan Mahfud MD yang bernama Firman Syah Ali, akrab disapa sebagai Cak Firman.
Cak Firman mengaku beli tiket biasa sehingga ikut merasakan antrian panjang, kepanasan dan kehujanan. Namun tidak satupun orang disitu mengeluh, semua bergembira ria.
"Saya beli tiket biasa sehingga merasakan antrian panjang, berdesak-desakan, kepanasan dan kehujanan, tak satupun saya lihat para antriwan antriwati itu mengeluh, mereka tetap semangat dan bergembira-ria" ucap Pengurus KONI Jawa Timur ini.
Masih menurut Cak Firman, beberapa penonton dari Jawa Barat mengaku bangga menjadi bagian dari sejarah.
"Penonton terbanyak dalam MotoGP Mandalika 2022 ini adalah dari Jawa Barat, saya duduk di dekat mereka, ketika saya bertanya apa motivasinya sampai datang sekeluarga, dia menjawab sangat bangga menjadi bagian dari sejarah, di mana Indonesia pada tahun 2022 telah menjadi tuan rumah MotoGP dengan lebih dari seratus ribu penonton dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia" lanjut Pengurus BAPOPSI Jawa Timur ini.
Cak Firman berharap MotoGP Mandalika 2022 dapat menjadi momentum emas dan motivasi kuat bagi seluruh daerah di Indonesia untuk berlomba-lomba mengembangkan sport tourisme.
"Kami berharap semangat dan gelora MotoGP Mandalika 2022 ini menjadi momentum emas dan motivasi kuat bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk meningkatkan dan mengembangkan sport tourisme sehingga dunia olahraga dan dunia pariwisata tanah air semakin maju secara simultan dan berkesinambungan" tutup Pengurus Wilayah NU Jawa Timur ini. (dir)
COMMENTS