GRESIK - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur melatih 25 pengurus MUI Kabupaten Gresik untuk menjadi pendamping Proses Produk Ha...
GRESIK - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur melatih 25 pengurus MUI Kabupaten Gresik untuk menjadi pendamping Proses Produk Halal (PPH).
Tim Tutor Halal ISNU Jatim yang sudah tersertifikasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ada 6 orang. Mereka melatih anggota MUI Gresik baik teori dan praktek selama dua hari penuh. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Ekonomi Syariah MUI Gresik.
M. Mas'ud Said mengatakan bahwa Lembaga Solusi Halal ISNU Jatim sudah melatih 2.300 peserta di Provinsi Jawa Timur dan akan melakukan kerja terpadu agar Jawa Timur menjadi sentral industri halal di Indonesia.
"Kami memiliki komitmen agar UMKM di Jatim bisa naik kelas dan membantu menjadikan Indonesia sebagai sentral industri halal dunia tahun 2027, kami memiliki network dan SDM yg cukup untuk itu. Kami membangun Super Team untuk itu" kata pria yang akrab disapa Prof Mas'ud itu dalam keterangannya, Ahad (31/07/2022).
Sementara itu, Ketua MUI Gresik, KH Mansur Shodiq mengatakan sulitnya memperoleh sertifikat halal. Ia berharap proses Sertifikasi Halal bisa cepat dan bisa dilakukan di MUI daerah.
"Harapannya, prosesnya bisa dilakukan di tingkat MUI daerah," Kiai Mansur.
Acara pelatihan berlangsung di gedung Islamic Center Masjid Agung Gresik, 30-31 Juli 2022 itu pembukaannya dihadiri oleh Ketua ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said, PhD, Ketua MUI Gresik KH Mansur Shodiq, MAg, Ketua Bidang Ekonomi Syariah MUI Gresik H. Muslih Hasyim S Ag. MBA, Tim Pelatih PW ISNU Jatim Muh Dawud, Zainul Abidin dan Ketua LSH ISNU Jatim Dr Nur Chusnul Yusmiati, MKes. (dir)
caption : ISNU Jatim - MUI Gresik melaksanakan Pelatihan Proses Produk Halal di Islamic Center Masjid Agung Gresik. foto : istimewa.
COMMENTS